BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Dinas Pertanian Kalsel Gelar Pertemuan Strategis untuk Wujudkan Ketahanan Pangan 2025

Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pertemuan strategis bertajuk “Pengembangan Kelembagaan Distribusi Pangan Provinsi Tahun 2025” di Banjarbaru. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, didampingi oleh Kabid Ketahanan Pangan, Saptono.

Dalam sambutannya, Syamsir Rahman menegaskan pentingnya ketahanan pangan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan“Negara berkewajiban memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, berkualitas, dan bergizi seimbang,” ujarnya pada Kamis (27/02/2025).

Syamsir menjelaskan, ada tiga pilar utama ketahanan pangan yang harus diperhatikan: ketersediaan panganketerjangkauan pangan (baik fisik maupun ekonomi), dan pemanfaatan pangan“Tahun ini, kita ditargetkan untuk melakukan cetak sawah rakyat. Selain itu, pemerintah telah menetapkan harga pembelian gabah kering giling oleh BULOG sebesar Rp 6.500/kg, sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025,” jelasnya.

Untuk memastikan keberhasilan program ini, Syamsir menekankan pentingnya pengawasan langsung di lapangan. “Meskipun di hari libur, saya mengunjungi petani di Kurau, Kabupaten Tanah LautHulu Sungai Utara, dan Hulu Sungai Selatan untuk memastikan bantuan sarana prasarana pertanian telah tepat sasaran. Alhamdulillah, semua program terlaksana dengan baik, dan petani merasa senang karena tidak lagi khawatir harga gabah kering dibeli dengan harga murah,” tuturnya.

Syamsir juga menegaskan pentingnya menjaga alur distribusi pangan agar harga jual tetap terjangkau bagi konsumen. “Kita harus memastikan tidak ada pedagang yang menaikkan harga pangan atau menahan stok barang,” imbuhnya.

Ia optimis, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta stakeholder, tujuan ketahanan pangan dapat tercapai. “Saya memberikan apresiasi atas pertemuan hari ini sebagai langkah kolaborasi yang baik. Dengan kerja sama yang cepat, cerdas, dan ikhlas, tanggung jawab menjaga ketahanan pangan dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-pemangku kepentingan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Selatan, menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts