Batulicin, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan pinjaman online, investasi bodong, serta pentingnya sertifikasi halal di Masjid Apung Ziadatul Abrar Pagatan pada tanggal 30 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, tentang pentingnya perhatian terhadap legalitas dan keamanan produk yang mereka tawarkan.
Dalam acara tersebut, pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk memperhatikan sertifikasi halal pada produk UMKM yang akan dipasarkan, demi menjamin keamanan dan kehalalan produk tersebut bagi konsumen. Zulpa Makiah, Lektor FEBI UIN Antasari, menyampaikan betapa pentingnya sertifikat halal bagi produk yang dihasilkan oleh masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Sertifikasi Halal dan Program Pemerintah
Zulpa menegaskan bahwa salah satu program pemerintah yang sangat membantu pelaku UMKM adalah sertifikasi halal yang diberikan secara gratis, dengan syarat tertentu dan jumlah yang terbatas. “Salah satu program pemerintah yaitu sertifikasi halal secara gratis dengan syarat tertentu dan jumlahnya terbatas,” ungkapnya.
Bagi para pelaku usaha, sertifikat halal menjadi hal yang sangat penting untuk menarik minat konsumen, terutama di kalangan umat Islam, yang membutuhkan jaminan bahwa produk yang mereka konsumsi sudah memenuhi standar syariah. Zulpa juga menjelaskan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh sertifikasi halal.
Pencegahan Pinjaman Online dan Investasi Bodong
Selain sertifikasi halal, dalam acara tersebut juga dilakukan sosialisasi tentang bahaya pinjaman online yang banyak merugikan masyarakat. Andika, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan, menjelaskan tentang peran OJK dalam mengawasi lembaga-lembaga keuangan untuk melindungi masyarakat dari penipuan dan praktik ilegal.
“Masyarakat harus berhati-hati dengan pinjaman online, judi online, dan juga investasi bodong,” tegas Andika. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat agar terhindar dari kerugian akibat tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat yang hadir, terutama para pelaku UMKM yang menyadari betapa pentingnya informasi tentang legalitas produk dan keuangan agar usaha mereka dapat berkembang dengan baik dan aman.
