Batulicin, Tanah Bumbu – Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadz (JQH) NU bekerja sama dengan Yayasan Nurul Muhibbah sukses menggelar Musabaqoh Seni Qur’ani tingkat Kabupaten Tanah Bumbu. Acara berlangsung sejak 20 Desember hingga 24 Desember 2024 dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai wilayah di Tanah Bumbu.
Mengusung tema “Menggali Potensi Membumikan Al-Qur’an, Mewujudkan Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah”, kegiatan ini mencakup berbagai perlombaan seni Qur’ani, seperti Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Taltir Qur’an, lomba mewarnai kaligrafi, serta Festival Habsi.
Ketua JQH-NU, Ustadz Akhmad Busyairi, mengungkapkan rasa syukur atas tingginya antusiasme masyarakat yang turut serta dalam acara ini. “Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk mengkader generasi Qur’ani yang lebih mencintai dan melaksanakan ajaran-ajaran mulia dalam Al-Qur’an,” ungkapnya.
Bupati Tanah Bumbu yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, H.M. Zaki Yamani, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Dalam sambutannya, ia berharap acara seperti ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan fokus pada kajian mendalam terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.
“Kami ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara ini. Kami berharap ke depan akan ada kompetisi untuk mengkaji Al-Qur’an secara lebih mendalam, termasuk riset tentang perintah Al-Qur’an yang relevan dengan berbagai bidang kehidupan. Sebagai contoh, mengkaji solusi ekonomi berbasis syariah untuk menghindari riba yang berpotensi menimbulkan krisis,” ujar Zaki.
Musabaqoh Seni Qur’ani ini menjadi momen bersejarah karena merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan ruang bagi pengembangan bakat generasi muda, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
