TANAH BUMBU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan Rapat Kerja Gabungan dengan Sekretariat DPRD pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Ruang Rapat Komisi. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Tanah Bumbu, H. Boby Rahman, dengan agenda utama membahas persiapan Reses Pimpinan dan Anggota DPRD.
Menurut H. Boby Rahman, rapat ini penting untuk memastikan seluruh persiapan Reses berjalan dengan lancar. “Rapat ini sangat penting untuk memastikan semua persiapan Reses berjalan lancar,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Andi Erwin Prasetya mengusulkan agar Reses dimulai pada minggu pertama bulan November. Namun, usulan tersebut dipertimbangkan ulang karena bertepatan dengan agenda lain. “Kami harus bijak dalam mengatur jadwal agar tidak terjadi tumpang tindih,” tegas H. Boby.
Rapat juga membahas kesiapan Sekretaris Dewan (Sekwan) dalam mendampingi para anggota DPRD saat pelaksanaan Reses. Ketua rapat meminta masukan dari Sekwan terkait pengaturan waktu agar kegiatan Reses dapat berlangsung optimal. “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan baik dan tepat waktu,” tambahnya.
Makhriyadi Noor, selaku Sekwan, menjelaskan bahwa meski ada kegiatan lain, jadwal Reses bisa diatur agar tidak bentrok. “Meskipun ada kegiatan lain, kita bisa mengatur waktu pelaksanaan agar tidak berbenturan,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa pada kegiatan Reses sebelumnya, kehadiran warga mencapai 210 orang di tiga lokasi. Tahun ini, pihaknya berencana meningkatkan keterlibatan masyarakat.
Untuk 2025, Makhriyadi merencanakan jumlah undangan meningkat hingga 300 orang, sebagai langkah strategis menjangkau lebih banyak aspirasi masyarakat. “Ini merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Akhirnya, disepakati bahwa Reses pertama bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Tanah Bumbu akan dimulai pada 15 November 2024. Sekwan juga menyatakan akan ada pendampingan dari dua orang staf untuk mendukung pelaksanaan Reses. “Kami akan siap mendukung Anggota DPRD dalam menjaring aspirasi masyarakat,” tutup Makhriyadi Noor. (EAS)